Kamis, 18 Juni 2020
DETIKBMI.COM - Dilaporkan pada hari ini oleh media Taiwan "Chinapost" Badan Perikanan pusat Taiwan mengatakan pada hari Kamis sedang menyelidiki laporan ABK Indonesia bahwa seorang kapten kapal nelayan Taiwan menyerang seorang ABK Indonesia ketika berada di perairan Sri Lanka, dan mengatakan bahwa lelaki itu akan menghadapi tuntutan pidana jika tuduhan itu dapat diverifikasi karena melakukan penyerangan terhadap ABK Indonesia.
Beberapa outlet berita Indonesia melaporkan pada hari Kamis bahwa seorang kapten kapal nelayan Taiwan memukuli salah seorang ABK Indonesia di perairan Sri Lanka, dan kemudian diserang oleh sekelompok anggota awak yang marah setelah kapal mencapai pelabuhan.
Dugaan rekaman video dari insiden terakhir menunjukkan seorang pria diseret keluar dari kabin kapal dan ditinju berulang kali oleh sekelompok sekitar 10 orang. Beberapa orang yang di kapal berusaha mencoba menghentikan insiden penyerangan tersebut, sementara yang lain melihat dari kapal tetangga.
Dalam rekaman insiden video itu, terdengar berteriak suara dalam bahasa Indonesia, dan video tersebut jelas terjadi penyerangan. Menanggapi tuduhan tersebut, Wakil Direktur Jenderal Perikanan, Lin Kuoping Taiwan mengatakan bahwa jika kapten atau registrasi kapal adalah warga Taiwan dan penyalahgunaan anggota kru dapat dibuktikan, kapten dapat diserahkan kepada jaksa dan didakwa di bawah Undang-Undang Pencegahan Perdagangan Manusia Taiwan.
News Doc : Chinapost.nownews.com