Kini Syarat Perjalanan Diperlonggar, Bos Milik Garuda: Makin Jos -->

Kini Syarat Perjalanan Diperlonggar, Bos Milik Garuda: Makin Jos

Kini Syarat Perjalanan Diperlonggar, Bos Milik Garuda: Makin Jos


DETIKBMI.COM - Direktur Utama PT Garuda Indonesia( Persero) Tbk Irfan Setiaputra menyambut positif peraturan terkini Tim Gugus Tugas Percepatan Penindakan Covid- 19 yang memperlonggar syarat orang bepergian jarak jauh. Salah satunya dengan memperpanjang masa berlaku hasil uji bebas virus Corona.

Menurut Irfan, kebijakan ini dapat meningkatkan optimisme perusahaan penerbangan. "Makin oke. Kami berharap masyarakat makin mau terbang," tutur Irfan saat dihubungi Tempo pada Ahad, 28 Juni 2020 dikutip dari Tempocom.

Aturan terkait era berlaku bebas Covid- 19 dituangkan dalam Surat Edaran Tim Gugus Tugas No 9 Tahun 2020. Menyitir isi kebijakan itu, pemerintah memperlonggar era kedaluwarsa tes PCR untuk penumpang angkutan jarak jauh yang awal 7 hari jadi 2 minggu serta rapid test yang awal 3 hari pula jadi dua minggu.

Irfan melaporkan kebijaksanaan ini hendak menaikkan persentase okupansi penumpang cukup maksimal walaupun beliau belum mempunyai hitungan perkiraan lebih jauh. Adapun tadinya, jumlah penumpang maskapai pelat merah ini cuma memegang pada umumnya 50 persen dari keseluruhan kapsaitas yang diadakan.

Buat mempermudah penumpang mendapatkan dokumen bebas Covid- 19, Irfan membenarkan perseroannya bakal segera sediakan fasilitas rapid test "Insya Allah segera. Tunggu pengumumannya," ucapnya.

Baca Juga : Harga Tiket Pesawat, Akhir Bulan Juni Turun Dan Lebih Murah, Kesempatan Emas Bagi PMI Yang Mau Pulang

Tidak cuma itu, ujar Irfan, pengadaan fasilitas dicoba supaya penumpang nyaman serta aman dikala menjalani perjalanan penerbangan. Beliau berambisi, dampak dari penyediaan rapid test ini bisa mempercepat teknik antrean penumpang masuk ke pesawat. "Kami juga ingin berpartisipasi aktif dengan seluruh lembaga dan otoritas."

Di sisi lain, Pimpinan Pengurus Setiap hari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia( YLKI) Ikhlas Abadi menyatakan imbas pelonggaran era berlaku bebas Covid- 19 untuk penumpang. Bagi dia, kebijaksanaan itu bisa memperbesar resiko potensi penjangkitan corona atau disebut Covid-19.

"Bisa diantisipasi kalau penumpang dan operator patuh menerapkan protokol kesehatan. Operator harus betul-betul konsentrasi memastikan protokol jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan terpenuhi," kata Tulus dikutip dari Tempocom.

Baca Juga : Pesawat Citilink Akan Siap-siap Buka Rute Internasional Dalam Waku Dekat Berikut Ini Kotanya

Source: Tempo.com


LihatTutupKomentar