Duh! Covid-19 di Indonesia Sudah Mencapai 50.187 Positif, Berharap Masyarakat Patuhi Protokol Pemerintah. -->

Duh! Covid-19 di Indonesia Sudah Mencapai 50.187 Positif, Berharap Masyarakat Patuhi Protokol Pemerintah.

Duh! Covid-19 di Indonesia Sudah Mencapai 50.187 Positif, Berharap Masyarakat Patuhi Protokol Pemerintah.

DETIKBMI.COM - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia meningkat 1. 178 kasus pada Kamis (25/6), alhasil keseluruhan menggapai 50. 187 kasus. Dari jumlah itu, penderita yang diklaim sembuh sebesar 20.449 orang serta 2.620 orang meninggal dunia positif terkana virus Corona.

"Kasus konfirmasi virus corona hari ini 1.178 pasien sehingga total menjadi 50.187 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6) di kutip dari cnnindonesiacom.

Informasi itu merupakan informasi yang dikumpulkan dari pihak Gugus Tugas Percepatan Penindakan Covid- 19 sampai sekitar pada jam 12. 00 Wib.

Jumlah kasus positif hari ini bertambah dibanding kemarin. Pada Rabu (24/6), terdaftar jumlah kasus positif mencapai 49.009 orang, sebaliknya keseluruhan kasus membaik 19.658 orang. Jumlah kasus yang meninggal dunia sebesar 2.573 orang positif terkena virus Corona (Covid-19).

Gugus Tugas melaporkan jumlah spesimen yang diperiksa kemarin berjumlah 21.233 spesimen. Akumulasi paling tinggi kasus positif setiap hari pada Rabu (24/6) teridentifikasi di Provinsi Jawa Timur dengan 183 kasus, disusul DKI Jakarta 157, Sulawesi Selatan 132, Maluku Utara 95 serta Kalimantan Selatan 90.

"Kami masih melakukan pemantauan terhadap ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 36.648 orang dan pengawasan terhadap PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 13.069 orang," kata Yuri, kemarin di kutip dari cnnindonesiacom.

Yurianto juga menegaskan masih terdapat kelompok rentan yang tidak menaati aturan kesehatan, tidak melindungi jarak, tidak memakai masker, serta tidak rajin membersihkan tangan.



"Inilah yang kemudian menjadi kelompok rentan untuk tertular dan ini memberikan gambaran kasus baru yang muncul," tambahnya di kutip dari cnnindonesiacom.

Dia menekankan potensi ancaman besar pada seseorang yang bawa virus tidak memakai masker serta melaksanakan kontak dekat dengan orang lain yang rentan tidak memakai masker.

Source : cnnindonesiacom




LihatTutupKomentar