Program Penyerahan Mandari Sedang Berlangsung Tinggal Satu Bulan Lagi, Denda Ringan Porses Cepat Tidak di Tahan Semuah Disediakan, Bagi Yang Swasta Segara Hadir Jika Tidak Bakal Rugi!!! -->

Program Penyerahan Mandari Sedang Berlangsung Tinggal Satu Bulan Lagi, Denda Ringan Porses Cepat Tidak di Tahan Semuah Disediakan, Bagi Yang Swasta Segara Hadir Jika Tidak Bakal Rugi!!!

TKI ilegal di bakar

DETIKBMI.COM -  Menanggapi kebijakan epidemi pertahanan nasional Departemen lmigrasi mempromosikan seperti penyerahan mandari khususnya untuk Pekerja Migran Indonesia yang berada di Taiwan, bagi yang kaburan/Swasta. Program tersebut tidak lama dari April sampai akhir Juni, dengan langkah-langkah seperti "tidak ada penahanan, tidak ada kontrol, dan hukuman rendah".

Program tersebut bekerja sama dengan program Departemen Imigrasi di Indonesia, Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei secara khusus menyewa Sebuah Villa Besar dan mewah di Kota Taoyuan dan Kota Kaohsiung begitu juga menyediakan kamar untuk tidur dan makanan gratis untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia) bagi yang Swasta/Kaburan di Taiwan, sembari menunggu proses dokumen seperti Paspor dan lainnya.

Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei mengatakan bahwa kedua kantor tersebut bisa menampung total 50 orang, termasuk 30 orang di Taoyuan dan 20 orang di Kaohsiung. Ketika mereka pertama kali memilih kantor sewa, mereka telah mengambil inisiatif untuk berdiskusi dengan staf departemen imigrasi.

Setelah menyelesaikan prosedur penyerahan mandari, warga Indonesia dapat menetap  tempat tinggal sementara dengan mudah, dan pada saat yang sama menyederhanakan proses penerbitan dokumen perjalanan. Bersama dengan Departemen Imigrasi, mereka dapat membantu warga negara yang dilaporkan
sendiri untuk menjalani prosedur pemulangan sehingga mereka dapat pulang dengan cepat.

Saat ini, ada sekitar 6 orang yang telah menyerahkan diri dengan mandiri di Taoyuan, dan saat ini telah menyelesaikan prosedur pemulangan. Di antara mereka, "Adi" telah lewat waktu Iebih dari 4 tahun ia bekerja di Taiwan. Dia mengatakan dia sangat merindukan keluarganya. Kebetulan 22-25 Mei adalah hari raya Idul Fitri di Indonesia. lni setara dengan Tahun Baru Imlek di Taiwan. Dia dan "teman sekamarnya" sama-sama bahagia dan berharap dapat kembali ke rumah dan bersatu kembali dengan orang yang mereka cintai sebelum Idul Fitri.

Kantor perwakilan Indonesia juga meminta buat seluruh Pekerja Migran Indonesia "PMI" di negara Taiwan bagi yang statusnya ilegal manfaatkan program ini dari Departemen Imigrasi Taiwan sesegera mungkin. Selain mengurangi hukuman, begitu juga mereka dapat pulang dengan cepat karena prosesnya sesingkat mungkin pulang ke Indonesia dan bertemu kembali bersama keluarga dengan orang yang mereka cintai. Untuk kontak person kantor perwakilan bisa hubungi "0901-132-000".

Departemen Imigrasi mengatakan bahwa saat ini Departemen Imigrasi, melalui berbagai agen di China, telah mengumumkan Iangkah-Iangkah untuk membantu ekspatriat (penduduk) untuk kembali ke negara asal mereka secepat mungkin, dan program ini tidak lama kesempatan ini hanya satu kali saja, akan berakhir pada akhir Juni.

Ketika program ini sedang berlangsung, datanglah Iebih awal dan pulang secepat mungkin. Saya juga berharap bahwa masyarakat dapat membantu mempublikasikan dan mendorong teman-teman yang Anda kenal dan status ilegal di Taiwan segera datang, dan menyerahkan diri dengan mandiri. Untuk informasi program yang relevan, silakan hubungi hotline Departemen Imigrasi "0800024-881" atau hotline Departemen Tenaga Kerja "1955"



News Doc: LTNnews
LihatTutupKomentar