Para Pekerja Migran dan Para Mahasiswa Dapat Bahan Makanan Gratis di Taipei -->

Para Pekerja Migran dan Para Mahasiswa Dapat Bahan Makanan Gratis di Taipei


Para Pekerja Migran dan Para Mahasiswa Dapat Bahan Makanan Gratis di Taipei

DETIKBMI.COM - Sebuah gereja Taipei telah membagikan bahan makanan gratis dan kebutuhan sehari-hari kepada pekerja migran dan mahasiswa internasional sejak akhir April, untuk membantu mereka melalui pandemi virus coronavirus COVID-19 yang baru, kata seorang pastor di gereja itu, Jumat. 

Acara-acara tersebut, yang diadakan setiap hari Senin di Gereja Saint Christopher Taipei hingga akhir Juli, memungkinkan para pekerja dan siswa untuk memilih sayuran segar, nasi, daging dan ikan beku, teh, dan ikan kaleng dari rak logam. 

Juga duduk rapi di bangkubangku gereja yang berjajar di Iorong-Iorong adalah mie kering, makanan ringan, kertas toilet, tisu basah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Bahan makanan diberikan gratis karena banyak siswa internasional tidak dapat menemukan pekerjaan untuk menghidupi diri mereka sendiri selama pandemi, kata Pastor Gioan Tran Van Thiet kepada CNA. 

"Banyak restoran telah menutup atau mengurangi jumlah pekerja yang mereka miliki karena COVID-19 dan telah berdampak besar pada kehidupan para siswa," kata Thiet. 

Anna, seorang mahasiswa junior dari Vietnam yang merupakan sukarelawan pada program tersebut, mengatakan dia dulu bekerja di pasar malam yang membantu membayar pengeluarannya saat belajar di Taiwan, tetapi dia saat ini tidak memiliki jam kerja karena pandemi. 

Sementara itu, Trixie Tao yang berusia 22 tahun, seorang mahasiswa bisnis dan perdagangan dari Vietnam yang mengambil bahan makanan di gereja, mengatakan bahwa dia merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan selama pandemi. 

"Itulah sebabnya kita tidak punya cukup uang untuk membayar pengeluaran bulanan kita," katanya. 

Siswa internasional di Taiwan diizinkan bekerja hingga 20 jam per minggu, kecuali selama Iiburan musim panas dan musim dingin, menurut kementerian tenaga kerja negara tersebut. 

Bahan makanan dibayar oleh para pendeta gereja, Daughters of Charity, sebuah Society of Apostolic Life untuk wanita di dalam Gereja Katolik; dan migran dengan bisnis lokal di Taipei, kata Thiet. 

Hingga saat ini, Iebih dari 80 pelajar asing dan pekerja migran telah menerima bahan makanan gratis, kata Thiet. 

News Doc : CNA 

LihatTutupKomentar