Korban Virus Corona di Hong Kong Terus Melonjak, Pemerintah Hong Kong Melockdown Lebih Lama -->

Korban Virus Corona di Hong Kong Terus Melonjak, Pemerintah Hong Kong Melockdown Lebih Lama

Korban Virus Corona di Hong Kong Terus Melonjak, Pemerintah Hong Kong Melockdown Lebih Lama

DETIKBMI.COM - Hong Kong nampaknya akan kembali melakukan lockdown di negaranya selama beberapa minggu  kedepan setelah adanya penemuan 28 kasus baru yang terjadi pada hari ini, Minggu (5/4/2020).

Akhirnya jumlah kasus total pasien di Hong Kong meningkat menjadi 890 orang. Di antara penemuan baru kasus tersebut, terdapat salah satu pasien yaitu seorang ibu dari bayi laki-laki berusia enam minggu yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 oleh tim medis.

menurut laporan dari South Morning China Post, bayi yang menjadi pasien Covid-19 termuda setelah disentuh oleh salah satu anggota keluarganya yang juga positif Covid-19.

Pakar penyakit menular Yuen Kwok-yung mengatakan bahwa negara Hong Kong bisa mengalami gelombang infeksi ketiga seiring dengan kembalinya pekerja dari China daratan yang akan memasuki ke Hong Kong.

Politisi Hong Kong Bernard Chan mengatakan bahwa Hongkong dapat mengurangi penyebaran dengan membatasi restoran dengan melakukan sistem takeaway. Atau dapat menerapkan lockdown yang lebih luas di seluruh kota dan meminta semua bisnis yang tidak penting untuk tutup sehingga semua orang dapat tinggal di dalam rumah untuk beberapa waktu.

Dia memahami kebijakan lockdown ini akan menambah biaya ekonomi dan berisiko menyebabkan kepanikan. namun keputusan ini harus tetap dilakukan guna mengurangi resiko penyebaran.

Chan mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan langkah-langkah bantuan yang dapat menguntungkan sebagian besar sektor.

Menurutnya, stimulus antiepidemi yang bernilai miliaran dolar dari pemerintah itu dapat digunakan untuk mensubsidi gaji karyawan. Di sisi lain, dia juga mendesak pengembang properti untuk menjalankan tanggung jawab sosial dan mengurangi sewa.

Langkah yang dilakukan pemerintah Hong Kong ini disebut sebagai langkah yang tepat karena dapat mengurangi beban masyarakat menengah kebawah dengan adanya wabah virus covid-19 ini, sebelumnya negara HongKong merupakan salah satu negara di Asean yang memiliki catatan kasus yang sedikit.

namun dengan adanya kasus baru ini memaksa pemerintah melakukan kajian ulang dalam menangani pencegahan wabah pandemi ini.
LihatTutupKomentar