NIA Taiwan Melaporkan Buat WNI Overstay/Kaburan Bebas Deportasi Denda Ringan Hanya NTD $ 2.000 Kapan Lagi Buruan Kesempatan Ini Hanya Satu Kali -->

NIA Taiwan Melaporkan Buat WNI Overstay/Kaburan Bebas Deportasi Denda Ringan Hanya NTD $ 2.000 Kapan Lagi Buruan Kesempatan Ini Hanya Satu Kali

https://www.detikbmi.com

DETIKBMI.COM -  Badan Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan dalam konferensi pers pada hari Jumat (20/03) mengumumkan bahwa pihaknya akan memperpanjang program untuk mendorong warga negara asing yang berstatus overstay untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib agar dapat membantu menekan penyebaran virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.

Berdasarkan program amnesti yang dirilis oleh NIA Taiwan, bagi setiap individu yang tinggal di Taiwan dengan kondisi visa tinggal yang sudah kadaluwarsa yang melaporkan diri secara sukarela antara 1 April dan 6 Juni akan memenuhi syarat untuk pengurangan hukuman.

Visa overstayers yang menyerahkan diri kepada pihak berwenang dari tanggal 20 Maret hingga 31 Maret, masa promosi kebijakan amnesti dari NIA Taiwan juga berhak atas perlakuan yang sama.

Kebijakan ini diajukan setelah Taiwan melaporkan kasus COVlD-l9 ke-32 yang dikonfirmasi bulan lalu, dimana pasiennya adalah seorang pengasuh migran asal Indonesia. Bagi pengasuh migran yang tidak berdokumen atau berstatus pekerja migran ilegal kerap berpindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, hingga membuatnya sulit untuk dilacak pergerakannya oleh aparat berwenang Taiwan.

Hal ini memicu kekhawatiran tentang upaya pencegahan wabah corona yang diupayakan oleh otoritas kesehatan Taiwan yang dinilai memiliki celah dalam penanganan para pekerja migran kaburan atau disebut overstay.

Denda yang dikurangi akan mengakibatkan tidak ada penahanan, tidak ada larangan masuk, dan denda minimum hingga NT$ 2.000, kata NIA Taiwan. Setelah program amnesti ini berakhir, bagi pekerja migran kaburan akan dikenai hukuman yang lebih berat dari pihak imigrasi Taiwan.

Daripada memberlakukan tindakan keras, pemerintah Taiwan mendesak pekerja migran ilegal untuk segera menyerahkan diri dan menjanjikan bantuan upaya pemulihan untuk melindungi mereka yang rentan terpapar wabah corona yang kini menjadi momok mengerikan bagi seluruh individu di dunia.

Untuk informasi tentang program ini, hubungi hotline NIA Taiwan di nomor telepon 0800-024-881, atau hotline Kementerian Tenaga Kerja Taiwan di nomor 1955. Pihak berwenang Taiwan telah menekankan perlunya memasukkan semua pekerja migran ke dalam upayaupaya preventif melawan pandemi corona.



News Doc : Taiwannews

LihatTutupKomentar