Selasa, 24 Maret 2020
DETIKBMI.COM - Pada tanggal 22 Maret 2020 Central Epidemic Command Center ( CECC) Taiwan mengumumkan bahwa sehubungan dengan peningkatan signifikan kasus positif COVID-19 negara terdampak (imported cases), maka untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Taiwan CECC memberlakukan pelarangan transit penumpang penerbangan melalui semua bandar udara di Taiwan terhitung mulai tanggal 24 Maret 2020 pukul 00:00 Waktu Taiwan (GM+8) hingga 7 April 2020.
Sebelumnya, sejak tanggal 19 Maret 2020, Otoritas Taiwan juga memberlakukan pelarangan masuk bagi pendatang WNA ke Taiwan kecuali yang memiliki "Alien Resident Certificates" (ARC), diplomat, izin bisnis khusus dan izin khusus lainnya.
Berikut data kasus COVID-19 di Taiwan Berdasarkan rilis resmi CECC per tanggal 23 Maret 2020.
• Diperiksa : 24.609 orang
• Dinyatakan negatif : 22.613 orang
• Dinyatakan positif : 195 orang (158 inported cases dan 37 kasus penyebaran internal Taiwan)
• WNI terinfeksi : 2 orang
• Meninggal dunia : 2 orang
• Dinyatakan sembuh : 29 orang
Dua WNI terinfeksi COVID-19 di Taiwan tercatat sebagai kasus ke-32 dan kasus ke-147:
• Kasus ke-32 merupakan WNI, wanita, berusia 31 tahun dan berprofesi PMI "overstayerlundocumented" karena kabur dari majikan sejak 2 tahun yang lalu. Saat ini ybs masih dirawat di rumah sakit di Taiwan Bagian Utara. Kondisinya stabil cenderung sehat.
• Kasus ke-47 merupakan WNI, wanita, berusia 20-an dan berprofesi sebagai karyawan salah satu perusahaan Taiwan. Saat ini ybs sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Taiwan selatan kondisinya stabil dengan gejala ringan.
KDEI Taipei akan terus memantau perkembangan penanganan COVID-19 di Taiwan terutama terhadap kedua WNI tersebut dan memastikan mereka mendapatkan perawatan sebaik-baiknya selama menjalani masa pemulihan