Selasa, 31 Maret 2020
DETIKBMI.COM - Hari ini Pihak Universitas Normal Nasional Taiwan (NTNU) pada Selasa (31/03) menginformasikan bahwa ada bawa sebagian salah satu mahasiswanya telah dikonfirmasi terinfeksi virus corona (COVID19).
Selama konferensi pers pada hari Selasa sore, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan 16 kasus COVID-19 terbaru, termasuk dua kasus lokal.
Di antara infeksi lokal atau kasus COVID-19 domestik adalah kasus No. 322, seorang mahasiswa pria berusia 20-an tahun yang dikonfirmasi merupakan salah seorang mahasiswa di NTNU.
Insiden ini menjadikan sekolah tersebut sebagai universitas keenam di Taiwan yang memiliki kasus penyakit COVlD-19 yang telah diverifikasi oleh otoritas kesehatan Taiwan.
Pada konferensi pers berikutnya pada sore yang sama, NTNU mengumumkan bahwa pada 3O Maret sekolah diberitahu bahwa seorang siswa di tahun seniornya dinyatakan positif COVID-19.
Direktur Urusan Kemahasiswaan NTNU, Lin Meichun mengatakan bahwa semua kursus yang diambil oleh siswa yang dikonfirmasi positif corona telah diubah menjadi kursus pembelajaran online demi mengantisipasi siswa lainnya ikut tertular wabah patogen ini.
Pihak NTNU mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Pusat Komando Epidemi Taiwan untuk menyelidiki sederetan siswa yang baru-baru ini telah melakukan kontak dengan pemuda tersebut dan mulai menerapkan Iangkah-Iangkah pengendalian epidemi corona di lingkungan kampus.
Sebanyak 13 siswa yang telah melakukan kontak dengan pria tersebut telah dipindahkan dari asrama mereka dan diminta untuk menjalani karantina mandiri di rumah.
Mahasiswa itu diketahui tidak melakukan perjalanan ke Iuar negeri baru-baru ini, juga tidak mengambil kursus di universitas Iain.
Pejabat CECC Taiwan telah melakukan penyelidikan untuk memperkirakan jumlah guru dan siswa yang telah melakukan kontak dengan pemudaitu.
Lin mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan epidemi corona yang diterapkan oleh pihak kampus saat ini mencakup disinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti pegangan tangga dan tombol lift.
Selama liburan penyapu makam dari tanggal 2 hingga 5 April, pihak NTNU juga akan melakukan desinfeksi sebagai upaya penanggulangan pandemi corona di lingkungan kampus tersebut.
Ketika kelas dilanjutkan pada minggu depan, sekolah akan terus bekerja sama dengan pedoman pencegahan epidemi CECC dan menyerukan staf pengajar dan staf kampus untuk mengenakan masker, sering mencuci tangan dan mengamati langkah-Iangkah perlindungan Iainnya.
Dengan tambahan NTNU, jumlah total universitas dengan kasus corona yang dikonfirmasi CECC Taiwan sekarang mencapai enam kampus, termasuk Universitas Nasional Cheng Kung (NCKU), Universitas Nasional Tsing Hua (NTHU), Universitas Nasional Chengchi (NCCU), Universitas Bahasa Wenzao Ursuline, dan Universitas Shih Chien.
Sementara sebagian besar kasus di Iima universitas Iain merupakan kasus corona impor, hanya siswa di NTNU yang dikonfirmasi sebagai kasuslokal.
Otoritas kesehatan Taiwan hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetvahui tentang bagaimana siswa bisa tertular penyakit COVID-19 dan darimana sumber penyebaran wabah corona yang menyerangnya selama berada di Taiwan.
News Doc : Storm Media