KDEI Taipei Kembali Melaporkan Himbauan Pada Hari Ini, Khususnya Buat PMI Dan Mahasiswa -->

KDEI Taipei Kembali Melaporkan Himbauan Pada Hari Ini, Khususnya Buat PMI Dan Mahasiswa

https://www.detikbmi.com

DETIKBMI.COM - Hari ini Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei melaporkan menghimbau kepada para  Warga Negera Indonesia (WNI) di Taiwan, terutama pelajar/mahasiswa mengenai Tindakan Otoritas Taiwan untuk mengkontaminasi Corona Virus (COVID-19) di sekolah/universitas, apabila terdapat indikasi. Sebagai mana laporan dari KDEI dalam surat yang disampaikan sebagai berikut

TK sampai kelas 12: 

• Apabila 1 orang di dalam kelas (guru atau murid) didiagnosa terinfeksi COVID-19, maka kelas akan dihentikan.

• Apabila 2 atau lebih individu terinfeksi COVlD-19 di sekolah, maka sekolah akan ditutup selama 14 hari.

• Apabila sepertiga dari sekolah yang berada di dalam kota atau distrik ditutup karena COVID-19, maka sekolah lainnya yang berada di dalam kota atau distrik tersebut juga akan ditutup.

Fakultas/Universitas: 

• Apabila 1 orang (dosen atau siswa) terkonflrmasi terinfeksi COVID-19, maka semua mata pelajaran yang diajar atau mengajar akan dibatalkan.

• Apabila 2 atau lebih individu terkonflrmasi terinfeksi COVID-19, maka fakultas/universitas akan menghentikan kelas di bagian yang terdampak.

Kelas pengganti: 

• Kelas yang terlewatkan biasanya akan diganti dengan kelas di hari biasa, akhir pekan, libur nasional atau libur musim panas.

• Perguruan Tinggi bisa menawarkan metode belajarjarakjauh melalui online study.


Begitu juga bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun (WNA) KDEI Taipei kembali mengumkan setiap mau memasuki wilayah Taiwan apabila kamu "Transit" di China, Hong Kong, Macau haru wajib melakukan karantina di rumah. Sebagai mana yang di umumkan oleh Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) sebagai berikut.

• terhubung 10 Februari 2020, setiap Warga Negara Asing yang ingin memasuki wilyah Taiwan apabila TRANSIT di CHINA, HONG KONG, dan kemudian MACAU diwajibkan Melakukan karantina selama 14 hari setelah tiba di Taiwan.

• Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, akan dikenakan denda sampai dengan NT$ 150,000.

• KDE Taipei Menghimbau kepada Warga Negara Indonesia (PMI, Mahasiswa dan Diaspora) agar memilih penerbangan secara langsung dari Indonesia - Taiwan. Namun apabila harus TRANSIT, disarankan memilih wilayah lain diluar CHINA, HONG KONG kemudian MACAU.

• KDEI Taipei menghimbau agar seluruh WNI mentaati ketentuan tersebut.

• Ketentuan ini dapar berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan yang berlaku di Taiwan.

Begitulah apa yang disampaikan oleh Kantor Dagang Ekonomi Indonesia "KDEI Taipei" mengenai Corona Virus (COVID-19). Karena wabah virus tersebut bukannya makin hari mereda tetapi makin kesini jumlah diduga terinfeksi semakin terus bertambah, bahkan sudah menyebar luas hingga Korea,  Jepang dan negara lainnya.



LihatTutupKomentar