Kapal Nelayan Bawa Masker Ilegal Dibekuk, Buat TKI Jiks Ingin Membeli Masker N95 Harus Lebih Teliti Dan Hati-hati Begini Penjelasannya -->

Kapal Nelayan Bawa Masker Ilegal Dibekuk, Buat TKI Jiks Ingin Membeli Masker N95 Harus Lebih Teliti Dan Hati-hati Begini Penjelasannya

https://www.detikbmi.com

DETIKBMI.COM - Tim Patroli Pantai Tujuh Penghu mengatakan sebelumnya bahwa ada sebuah kapal nelayan yang membawa masker N95 yang disita di Pelabuhan Perikanan Magong sekitar pukul 12 siang pada tanggal (12/2) hari ini dilansir dari media (Taiwan News) dengan total 195 kotak dan 71.000 buah masker disita petugas gabungan.

Rekaman dari video singkat yang direkam salah satu petugas itu menunjukkan bahwa petugas patroli pantai yang sedang melakukan operasi rutin pencegahan virus epidemi pneumonia Wuhan melihat ada kapal nelayan yang mencurigakan. Hal tersebut menyebabkan para petugas menghampiri kapal nelayan tersebut untuk melakukan pengecekan.

Barang tersebut di temukan di kapal penangkap ikan pada saat itu.Kapal diminta untuk tidak terlalu dekat ketika sebuah kapal nelayan darat ditemukan ketika berlayar di laut, sehingga petugas patroli pantai memeriksa kabin dan Tiba-tiba menemukan tumpukan barang di interior yang penuh dengan masker N95.

Kapten menyatakan bahwa kumpulan masker tersebut siap untuk dikirim ke Qimei dan Wang'an. Karena masker saat ini sudah tercampur oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menaikan harga seenaknya, serta sudah dikendalikan di luar negeri, personel patroli pantai segera memberi tahu ke pusat layanan imigrasi.

Foto: Ettoday

Dilaporkan bahwa meskipun kumpulan masker tersebut dicetak dengan kata-kata N95, namun kepastian itu belum terkonfirmasi, masker kelas medis atau tidaknya hanya dapat dikonfirmasi setelah dilakukan inspeksi.

Unit karantina dan nomor ijin kontrol penyakit tiba ditempat dan siap melakukan pengecekan. Hingga saat ini hasil belum terkonfirmasi. Maka dari itu bagi para TKI dan TKW yang ingin membeli masker N95 harus lebih teliti dan hati-hati.


News Doc : Taiwan News






LihatTutupKomentar