Kamis, 13 Februari 2020
DETIKBMI.COM - Ketika kepanikan tentang pembelian masker yang semakin mahal. Terdapat oknum curang yang membeli, sengaja disimpan, jika harga masker udah mahal baru di jual kembali untuk mendapatkan keuntungan dari masker N95. Permasalahan terkait masker wajah terus berlanjut di tengah wabah virus corona (virus Wuhan).
Mengutip dari (Taiwannews) Jumaat (14/2) Pemerintah Taiwan mengumumkan pada hari Kamis (13 Februari) bahwa mereka akan memperpanjang larangan ekspor masker wajah sampai akhir bulan April. Wakil Menteri Urusan Ekonomi, Wang Mei-hua mengumumkan larangan ekspor masker akan berlanjut hingga akhir April, lapor CNA.
Wang mengatakan arahan resmi akan ditinjau sesuai dengan situasi virus Wuhan yang berkembang dan jika epidemi mereda lebih cepat dari yang diperkirakan, larangan itu mungkin dicabut lebih awal dari yang dijadwalkan.
Otoritas kesehatan Taiwan pada 24 Januari mengumumkan larangan ekspor masker wajah yang awalnya ditetapkan untuk jangka waktu antara 24 Januari dan 23 Februari. Masker yang terkena larangan tersebut termasuk masker respirator N95, yang dapat menyaring setidaknya 94 persen partikel, serta topeng lainnya yang terbuat dari tekstil. Beberapa oknum nakal di Taiwan telah membeli masker dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke Cina.
Kapal-kapal penangkap ikan juga telah ditangkap dengan adanya temuan masker yang diselundupkan, seperti yang digambarkan di atas, yang diperiksa oleh otoritas Administrasi Penjaga Pantai (CGA) pada hari Rabu (12 Februari).
Pelancong yang keluar juga diperingatkan untuk tidak membawa lebih dari 250 masker, jumlah maksimum yang diizinkan. Pelanggar akan dikenakan denda hingga tiga kali lipat harga masker dan barang-barang mereka akan disita, sesuai dengan Undang-Undang Anti-Penyelundupan Bea Cukai
News Doc : Taiwan News