Rabu, 22 Januari 2020
DETIKBMI.COM - Festival Musim Semi sudah mendekati jadwal pelaksanaan dan para koki umum akan semakin banyak mendapatkan kegiatan. Pasalnya pada musim semi di Taiwan para pedagang sedikit ramai beda sama hari-hari biyasa. Dilansir dari (TVBS) Kamis (23/1) Seorang majikan Taiwan di ketahui telah memperkejakan pekerja migran asing.
Imigrasi Kaohsiung telah menerima laporan bahwa ada beberapa operator asing telah mempekerjakan pekerja secara ilegal untuk mengambil keuntungan dari liburan terebut. Kejadian ini Imigrasi Kaohsiung menangkap 6 pekerja ilegal, di industri.
Namun alih-alih menutupi kecurangan tersebut sang majikan yang memperkerjakan para pekerja ilegal hanya mengakui bahwa itu adalah karena kurangnya staf dan majikan berdalih bahwa mereka akan mencari bantuan mencari pekerja asing.
Namun hal tersebut merupakan kejadian yang tidak diharapkan, atas terjadinya pelanggaran tersebut si tersangka dillaporkan dan didenda sebesar 750.000 yuan. Alih-alih tim Kaohsiung menyamar dan berencana menangkap para pekerja ilegal tersebut, mereka memesan makanan yang ada di restoran tersebut, dan ketika meja bundar restoran dimana tempat yang sudah di pesan tim dipenuhi dengan semua jenis hidangan, para pekerja sibuk menyiapkan makanan dan menyiapkan piring, tim Imigrasi berdalih akan mennangkap para pekerja tersebut.
Ketika para tim imigrasi mengamati para pekerja dan menanyai beberapa hal, ada yang aneh. Benar saja mereka menemukan kejanggalan. Beberapa aksennya tidak cukup dimengerti. Mereka ternyata adalah migran Vietnam.
Awalnya 6 orang pekerja ilegal tersebut asal Vietnam ia bekerja resmi di sebuah pabrik, tetapi sekarang ia dicurigai bekerja sebagai pekerja pasar malam pada hari libur, telah berubah dari legal menjadi ilegal ia bekerja, dan lokasinya terjadi di Pusat Pameran Perdagangan Dunia Kaohsiung.
Pengangkatan ilegal pekerja asing ditemukan atas indikasi dan sudah diintai dan pada akhirnya enam orang ditangkap pada saat itu. Zhang Tiantong, wakil kapten tim khusus Kaohsiung: "Enam pekerja memang ditemukan di tempat kejadian, yang sedang bekerja di tempat kejadian.
Kemudian, setelah verifikasi, para pekerja ini masih dalam masa validitas hukum. Kemudian, para migran yang mereka pekerjakan, sekali ditangkap, mereka akan dihukum dengan denda tinggi, harus "berhati-hati. "
Ternyata Festival Musim Semi semakin mendekat, dan perusahaan memanfaatkan keuntungan perusahaan dengan pendapatan tahunan yang menguntungkan. Namun, sebagai akibat dari kurangnya tenaga kerja, mereka bahkan memindahkan dalang dari kasus mereka
Namun, sebelum uang dari produsen outsourcing dibayar, mereka terlebih dahulu dihukum karena pekerjaanllll ilegal dan hukuman maksimumnya adalah 750.000. Khawatir mereka tidak cukup untuk membayar denda. Maka dari itu untuk para pekerja (TKI) khusunya Indonesia harus lebih berhati-hati dengan sistem kerja outsourcing.
Lebih mendalami antara kontrak kerja kejelasan dalam pekerjaan. Hal ini akan sangat merugikan bagi para korban yang memang tidak tau menau soal sistem kerja seperti ini. Tetap semangat dan selalu waspada buat (TKI)
News Doc : TVBS