Jumat, 31 Januari 2020
DETIKBMI.COM - Komite Kesehatan Nasional China melaporkan pada hari ini bahwa pada tengah malam (31/1) Januari, ada sekitar 259 orang meninggal karena pneumonia/Virus Corona di Wuhan, dan jumlah kasus yang dikonfirmasi mencapai 11.791 untuk pertama kalinya, dan 2102 kasus ditambahkan dalam satu hari.
Menurut situs resmi Komisi Kesehatan Nasional China, pada 31 Januari, ada 31 provinsi dan kotamadya di daratan menambahkan sekitar 2.102 kasus pneumonia koronavirus baru yang dikonfirmasi pada tahun (2019) 268 kasus parah, dan 46 kematian (45 kasus di Provinsi Hubei). 1 kasus di Chongqing), 72 kasus baru disembuhkan dan diberhentikan, dan 5019 kasus baru diduga.
Sampai tengah malam pada tanggal 31 Januari, ada 11.791 kasus yang dikonfirmasi, 1.795 kasus parah, 259 kematian, 243 di kabarkan sembuh, dan 19.798 kasus yang diduga.
Menurut Iaporan, saat ini, total 136.987 orang dalam kontak dekat dengan daratan telah dilacak, Dari 6.059 orang yang dibebaskan dari pengamatan medis pada hari yang sama, lainnya menerima
pengamatan medis. Laporan itu mengatakan bahwa total sekitar ada 13 kasus yang dikonfirmasi telah diterima di Hong Kong dan 7 di Makau.
Kasus Pneumonia / Virus Corona belum reda hingga sekarang makin hari makin kesini semakin menyebar luas seperti di Wuhan. Di Taiwan juga pun sama dari korban awalnya sekitar 4, berjalannya hari dikabarkan ada 9 korban terkena Infeksi Virus Corona, pada pagi ini juga di kabarkan dari media Taiwan (UDNNEWS) Sabtu (1/2) sudah 10 korban di Taiwan terkena Infeksi Virus Corona.
Pemerintah Taiwan juga berusaha menangani pencegahan Virus Corona yang terjadi di Taiwan hingga sekarang, Presiden Taiwan tidak mau diam Tsai Ing-wen juga berusaha menurunkan harga masker yang kini harga selangit dan berusaha menormalkan harga masker dan tekan memproduksi masker. Bukan Taiwan saja yang mengalami kehabisan stok masker, negara lain seperti Asia dan negara tetangga juga kehabisan stok masker.