Viral Dua Wanita Asyik Mengendarai Sebuah Motor Matic Sambil Keramas, Sekarang Sedang Diburu Oleh Polisi -->

Viral Dua Wanita Asyik Mengendarai Sebuah Motor Matic Sambil Keramas, Sekarang Sedang Diburu Oleh Polisi

Foto: Detikcom

DETIKBMI.COM - Seorang Dua wanita seksi dan dua pemuda ia  mengendarai motor sambil keramas di jalan raya Mojokerto sambil joget bawa ember gayung. Menurut petugas. Aksi mereka membahayakan pengendara lain. Dilansir dari detik.com Sabtu (14/12) Video tersebut dengan berdurasi sekitar 27 detik yang viral, tampaknya dua wanita ini berpakaian yang seksi ia melakukan keramas di atas motor matic yang tengah melaju. Mereka ini melintas dengan mengendarai sebuah motor matic di Jalan Raya Jayanegara, Kabupaten Mojokerto.

Polres Mojokerto AKP Bobby Zulfikar mengatakan, sekarang pihaknya sedang mengidentifikasi kedua wanita tersebut. Salah satunya adalah melalui pemilik sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol S 3354 GO yang mereka kendarai.

"Saya akan melakukan pembinaan," kata Bobby kepada wartawan, pada Jumat (13/12/2019).

Didalam video aksi tersebut juga dilakukan ada dua pemuda di Kota Mojokerto. Sambil mengendarai sepeda motor Honda GL Max nopol S 2313 PH, mereka asyik keramas sambali mengendarai motor. Dua orang melintas di Jalan Raya Empunala dengan hanya memakai celana kolor dan rambut berbusa sambil keramas.

Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Marita Dyah Anggraini mengaku masih menelusuri identitas kedua pemuda tersebut. Dia menduga kedua pemuda itu masih berstatus pelajar.

Marita menilai, aksi keramas kedua pemuda itu sangat berbahaya. Betapa tidak, mereka melintas di jalan raya tanpa memakai helm. Berkendara sambil keramas bisa saja membuat mereka celaka karena tidak konsentrasi ke jalan.

"Mandi di atas motor sangat berbahaya. Saya tidak akan diam saya akan bertindak sesuai prosedur hukum yang berlaku," terangnya.

Marita menduga, pemilik sepeda motor tersebut diketahui asal Kabupaten Mojokerto. Dia menerjunkan anggotanya untuk mengecek ke rumah pemilik sepeda motor tersebut.

"Untuk memastikan ke orang tua yang bersangkutan pemilik motor tersebut. Kalau benar, yang bersangkutan akan kami panggil untuk dibina supaya tidak mengulangi," pungkasnya.

Sources

LihatTutupKomentar