Pasar Malam di Kaoshiung Banyak Pedagang Kaki Lima Taiwan Jual Makanan Hallal Demi Mendapatkan Sertifikat Hallal. -->

Pasar Malam di Kaoshiung Banyak Pedagang Kaki Lima Taiwan Jual Makanan Hallal Demi Mendapatkan Sertifikat Hallal.


DETIKBMI.COM - Masyarakat Taiwan berusaha keras untuk meningkatkan pengunjung  menambah jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke negara Taiwan tentunya dan menarik minat para turis terutama dengan Agama Muslim untuk liburan ke Taiwan.

Dari bagian pihak pengurus Pasar Malam Liuhe di Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan ini sangat  membantu beberapa kios jajanan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Agar wisatawan Muslim dapat ikut mencicipi masakan khas Taiwan dan mengenal makan yang ada di Taiwan tentunya halal 100% dan kamu tidak usah panik lagi dengan tenang tidak haram.

Pihak pengurus pasar malam bekerja sama dengan Asosiasi Pengembangan lndustri Pariwisata Muslim Internasional (IMTIDA) untuk membantu peningkatan jumlah pedagang makanan di pasar malam Kaoshiung yang bersertifikat halal yang ramah Muslim.

Sehingga para pedagang yang memproses makanan yang akan dijual memenuhi persyaratan hukum Islam, menjadikannya cocok untuk dikonsumsi oleh para wisatawan muslim, dan kamu bisa kunjungi dan mencoba makanannya di daerah Kaoshiung pasti kamu akan melihat di sana.

Ada sekitar seebanyak 10 pedagang kaki lima yang berpartisipasi diberikan subsidi dan bantuan teknis untuk memastikan bahwa makanan dan layanan mereka memenuhi persyaratan sesuai ajaran Islam, dan ini tentu sangat menarik dan sangat membantu buat para wisatawan Muslim.

Hal ini, pada gilirannya, akan memberi mereka pengakuan yang lebih besar di antara para pengunjung di pasar malam di Taiwan kebanyakan dipadati oleh para turis Muslim, seperti bermain belanja, makan. Maka dari itu Pihak pengurus pasar malam bekerja sama dengan Asosiasi Pengembangan lndustri Pariwisata Muslim Internasional (IMTIDA).

Adapun ada sekitaran 10 vendor tersebut termasuk Susu Pepaya Liuhe, Puding Kedelai Raja, Telur Puyuh Udang Keju, Kentang Manis yang Dilapisi Gula, Tahu Berbau Menyengat khas Taiwan, Jagung Bakar, Es Serut milk Lin, Weishin Nougat, Fig-Flavour Fig Jelly, dan Chiaowei-ting Gorengan Jamur Krispi dan masih banyak menu lainnya.

Sampai sekarang sampai saat ini jumlah perusahaan yang bersertifikat halal di Taiwan terus meningkat bulan demi bulan naik signifikan, menyoroti upaya pemerintah negeri Formosa untuk mengubah negara itu menjadi tujuan ramah-Muslim serta menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara yang menjanjikan bagi negara tersebut.

Data statistik pemerintah Taiwan menunjukkan bahwa sekitar 240.000 pengunjung asal Asia Tenggara tiba di Taiwan pada bulan Oktober lalu, dengan lebih dari 2 juta diantaranya diperkirakan telah mengunjungi Taiwan pada tahun 2019.

Di antara para wisatawan ini, jumlah turis Muslim berjumlah 15 persen dan diyakini telah menghasilkan pendapatan negara sebesar NT$ 2 miliar.

Sumber: Yahoo news


LihatTutupKomentar