Senin, 11 November 2019
MTR juga menjadi target serangan, sorang juru bicara MTR mengatakan bahwa jalur kereta api terus terhalang oleh para Demonstran. Operasi jalur pagi ini, di antara mereka ada gerombolan di pagi hari, mereka berada di rel dari sepanjang Jalur Kereta Api Timur, mereka mengalangi jalur kereta dilengkapi dengan sepeda dan tangga kayu.
Puing-puing itu segera dihapus, dan layanan antar-jemput pertama tidak terpengaruh. Namun, seseorang melempar puing-puing di kereta bergerak langsung mendekat Stasiun Fanling, dan melempar sebuah benda sampai kaca depan dari dua kereta rusak.
Juru bicara itu juga menunjukkan bahwa beberapa stasiun dilempari d b0m api kedalam stasiusn dan gerbong, termasuk sekitar jam 7 pagi, Stasiun Tung Chung di lempari b0m api, stasiun harus ditutup; Stasiun Ma On Shan Line Stasiun Hengan kemudian dibakar, stasiun membutuhkan darurat Evakuasi penumpang dan penutupan; pada pukul 8 pagi, selama perjalanan kereta api dari Jalur Tsuen Wan ke Jalur Pusat di Stasiun Kwai Fong, beberala gerombolan Demonstaran menjatuhkan dua b0m api ke kompartemen.
Selain itu, Hong Kong, Jalur Kwun Tong dan Jalur Tseung Kwan O telah dikawal oleh orang-orang untuk membuka pintu pelarian untuk menyelamatkan diri masing-masing. Hal ini sangat mempengaruhi operasi kereta api. Juga ada sejumlah besar massa yang telah pergi ke berbagai tempat stasiun untuk di hancurkan. Pagi ini,ada total 25 stasiun. Harus ditutup, dan ada beberapa segmen jalur kereta api yang perlu ditangguhkan.
Juru bicara itu menunjukkan bahwa jaringan MTR menjadi sasaran serangkaian gangguan dan tindak keker4san yang terus-menerus dan keker4san pagi ini, khususnya
MTR akan terus memantau dengan seksama. Jika gangguan operasi kereta api aman akan terus berlanjut, untuk memastikan keselamatan penumpang dan staf, bagian-bagian dari Iayanan yang telah ditangguhkan mungkin tidak dapat melanjutkan Iayanan. Bagian-bagian lain mungkin juga perlu menangguhkan Iayanan atau membuat penyesuaian untuk alasan keamanan.