Kisah TKI Arab Saudi Ilegal Hampir 1 Tahun Majikan Ngasi Makan Mie Instant Dan Minum teah -->

Kisah TKI Arab Saudi Ilegal Hampir 1 Tahun Majikan Ngasi Makan Mie Instant Dan Minum teah


DETIKBMI.COM - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mokossar berhasil memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Mamuju, Suryani. ke tanah air.

Sebelumnya. Suryani sempat 4 bulan bekerja di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga namun kemudian jatuh sakit.

Kepala Saksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Makassar. Purworini Indah Setyasih. mengatakan Suryani dipulangkan ke Indonesia oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Arab Saudi hingga akhirnya bisa sampai di Makassar. Sulawesi Selatan. Dia tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 00.30 WITA. Rabu (30/10).

“Suryani tidak tahu bahwa dirinya diberangkatkan secara ilegal. Menurut Suryani. dia berangkat karena bujuk rayu sponsor dari Pinrang (Sulawesi Selatan) yang diduga merupakan sindikat yang memberangkatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) secara ilegal." jelas Purworini. melolui rilisnyo, Kamis (31/10).

Menurutnya, selama bekerja di rumah majikannya di Arab Saudi. Suryani tetap memperoleh gaji namun tidak diberi jatah makan. Suryani hanya makan mi instan sebanyak satu kardus untuk satu bulan dan hanya minum teh.

Sementara Suryani dituntut bekerja dari pukul 5 pagi sampai pukul 12 malam dan terkadang dia bisa merasakan makan nasi dari pemberian tetangga majikannya.

"Setelah 3 bulan bekerja dia merasakan sakit dan akhirnya Suryani dibawa oleh majikannya ke rumah sakit Menurut diagnosa dokter. Suryani menderita tumor limfa dan juga paru-paru. Akhirnya majikannya memutuskan untuk mengembalikan dia ke Indonesia." imbuh PunNorini.

Suryani. kata dia. juga sempat diantarkan oleh majikannya ke kantor agen yang memberangkatkannya. Namun oleh pihak agen. Suryani mengaku sempat disekap dan dipaksa untuk bekerja di rumahnya tanpa digaji.

"Diberi makan 1 kali sehari pada pukul 4 sore, bahkan sampai disiksa dan dipukuli kepalanya dengan kunci. Suryani juga masih memiliki gaji 2000 dirham yang ditahan oleh agen di Arab Saudi." jelasnya.

Suryani kini sementara dijemput pihak keluarganya untuk dibawa kembali ke Mamuju, Sulawesi Barat, dan sedikit mengalami trauma.

Sedianya, Suryani akan mencari surat rujukan di Mamuju untuk berobat ke Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo. Makassar, Sulawesi Selatan.

Sources


LihatTutupKomentar