Walaupun Kita Itu Sering Rindu, Jarak Merubah Kita Kian Menjadi Tangguh -->

Walaupun Kita Itu Sering Rindu, Jarak Merubah Kita Kian Menjadi Tangguh


DETIKBMI.COM - Tak bisa ditolak, kabar bahwa kita harus berjarak adalah kenyataan yang awalnya terasa berat. Takut jika berjauhan, berbagai macam ketakutan tiba-tiba memenuhi hati dan pikiran. Bagaimana jika kamu butuh bantuanku, jatuh sakit dan tak ada yang mengurusmu, atau yang lebih parah lagi, bertemu perempuan baru dan lupa pada diriku. 

Namun hidup terus melaju, meski kita berdua mungkin tak mau, dirimu tetap harus pergi dan kita menjadi jauh. Kerap mengeluh dan berkata rindu, perjalanan awal dari hubungan yang terbentang jarak ini, tentu tak semudah yang orang bilang. Berkali-kali aku menahan sepiku sendiri, berkali-kali pula kau berkata rindu dan ingin segera bertemu. 

Kita belajar menikmati prosesnya, meredam semua amarah kita sedang ingin bertengkar, dan kembali saling mengungkapkan perasaan jika sudah sedikit tenang. Pelan-pelan kita percaya jika jarak ternyata merubah kita berdua menjadi manusia yang lebih dewasa. Paham jika waktu jadi sesuatu yang berharga, setiap kali ada waktu luang, bertemu adalah hal yang wajib kita kita lakukan. 

Sialnya, pada waktu lain yang tak dapat kita halau, aktivitas berbeda dengan zona waktu yang juga tak sama, jadi sesuatu yang kerap memicu salah paham. Kamu bisa jadi sudah ingin tidur, ketika aku baru saja sampai di rumah dari tempat kerja. Di lain waktu, aku yang tak tahu kamu lelah, merasa kecewa karena tak didengar ketika hendak bercerita bagaimana hariku di tempat kerja. Butuh waktu memang, untuk bisa saling paham, untuk itulah kita belajar, bagaimana meredam semunya dengan porsi yang seharusnya. 

Kini, kita berdua harus sama-sama berterimakasih, sebab jarak yang masih membentang justru jadi ajang pembelajaran yang kian menangguhkan hubungan. Dari yang tadinya tak bisa menahan rindu, kita belajar bagaimana mengatur waktu. Kita yang dulunya masih kerap mengedepankan ego, berubah jadi dua manusia waras yang tahu kapan harus berkutat dengan pendapat dan kapan harus menurunkan keinginan. 

Tak apa, jika kita masih berjauhan, karena aku percaya kau dan aku akan terus belajar bagaimana menjaga hubungan. Jika jarak ini sudah usai, aku percaya hubungan ini akan jauh lebih kuat dari sebelumnya.

LihatTutupKomentar