TKW jedah Terkena Stroke Berasal Dari Lombok, Darminah Minta KJRI Pulangkan Ke Lombok -->

TKW jedah Terkena Stroke Berasal Dari Lombok, Darminah Minta KJRI Pulangkan Ke Lombok

Info bmi saudi arabia
Foto: Jurnas

DETIKBMI.COM - Darminah binti Nursiah (BMI) Buruh Migran Indonesia, asal kabupaten lombok barat NTB Telah Mengalami stroke.

Namun jika dilihat dari dekat. tampak tubuh yang kaku, terbaring tak bertenaga, Hasil CT Scan, Dokter, menyimpulkan Darminah mengalami Transient lschemic Attack (TIA) atau stroke mini akibat berkurangnya pasokan darah ke otak.

Disaat tubuh tak berdaya dan jauh dari keluarga, Darminah mendapat simpati teman-teman sesama Pekerja Migran lainnya.

Mereka secara sukarela bergantian merawat dan menjaga. disediakan tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari, pengurusan document, hingga exite, persyaratan kepulangannya ke Indonesia. L

Semua dari hasil simpati sesama PMI dilingkungan tempat tinggalnya, bahkan tiket pesawat JeddahJakarta-Lombok ditanggung oleh hamba Allah berprofesi supir taksi.

"Dua pekan silam sebelum sakit, Darminah datang bertamu ketempat tinggal kami, karena sudah lama tidak ada kabar beritanya. Sudah 20 tahun atau diusianya yang ke-35."

Bekerja sebagai PRT dari satu majikan ke mdjkkan lainnya di kota Jeddah. Tiba-tiba saja tubuhnya lemas, kami pikir cuman lelah saja, tapi keadaan itu tidak berubah, badan sebelah kiri dari kaki hinga kekepala, kaku, memastikan kondisinya.

Dia dibawa periksa kerumah sakit, hasilnya beliau stroke, setelah itu kami berusaha menghubungi kerabat beliau, baik yang ada di jeddah atau pun di Indonesia.

karena usia dan keadaan diputuskan untuk segera dipulangkan kekampungnya di MerembuJabuapi lombok barat, sebagian biaya kepulangannya kami galangkan dana sukarela.

Semua persyaratan baik splp, exit dan pendukung lainnya, semua atas bantuan Pak Suryadi pegawai KJRI dan rekan-rekan juga tiket alhmdulillah sudah siap.

Hanya saja kita semua disini kebingunganiantaran tidak ada yang mendampingi beliau dengan komndisinya.

Tadinya ada pak Zakaria yang sudah siap mengantarkan sampai kelombok. tetapi waktu pak zakaria pulang, document belum beres, terpaksa tidak bisa ikut sesuai rencana

"Satu-satunya harapan kami selaku keluarga di Arab Saudi adalah koordinator Perlindungan Warga Negara Indonesia KJRI Jeddah, memberi pendampingan terhadap yang bersangkutan,"Kata H.Alek penuh harap.

Warga desa Merembu Kecamatan Labuapi diketahui masuk Arab Saudi menggunakan visa umroh, bekerja dan tinggal menetap secara iiegal sejak tahun 1999 atau 20 tahun.
lamanya, seyogyanya meninggalkan Jeddah.

Pekan lalu didampingi Moch Zakariaberhubung exite atau izin keluar belum final,kepulangannya sempat tertundaKini Ia berharap Kepada KJRI Jeddah atau orang yang mau mendampingi. Supaya bisa secepat mungkin kembali ketanah air, mengobati penyakitnya.

Sumber: jurnas

LihatTutupKomentar