Senin, 29 Juli 2019
 |
| Foto: GTV |
DETIKBMI.COM - Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan mengatakan pada hari Jumat (26/07/2019), seorang wanita yang tinggal di kota New Taipei telah didiagnosis menderita demam Chikungunya, ini merupakan kasus pertama dalam sejarah Taiwan.
Wakil Direktur Jenderal CDC Chuang Jen-hsiang menyampaikan bahwa pasien, yang berusia 20-an, mengalami gejala demam, nyeri, sakit kepala dan juga ruam di bagian kulit sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri pada hari Minggu (21/07/2019).
Pasien saat ini sedang dalam masa pemulihan di rumah di mana, dia telah mengisolasi dirinya dari orang lain untuk menghindari penyebaran penyakit.
Menurut penuturan Chuang, yang mencatat bahwa sejauh ini belum ada orang yang melakukan kontak fisik dengan wanita tersebut sebelum dia mengalami penyakit mencurigakan tersebut.
Menurut CDC, perempuan itu tinggal di lingkungan para pekerja migran asing sering berkumpul.
Pasien mengatakan bahwa ia terkena gigitan nyamuk selama kegiatan di luar rumah saat ia berada lingkungan tersebut.
Seperti halnya demam berdarah, demam chikungunya ditularkan oleh nyamuk pembawa virus dan memiliki masa inkubasi dua hingga 12 hari.
Seperti demam berdarah, gejala chikungunya ditandai dengan serangan demam mendadak, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, mual, dan kelelahan.
Sekitar setengah dari orang yang terinfeksi demam chikungunya akan mengalami ruam pada bagian tubuhnya.
Akan tetapi, pada umumnya pasien akan sembuh dari virus, setelah penanganan medis.
 |
| Foto: Focustaiwan |
Dia mengatakan sebagian besar pasien akan pulih dalam waktu seminggu, dan tingkat kematian penyakit ini adalah satu dari 1.000 kasus.
Ada 17 kasus chikungunya yang dikonfirmasi di Taiwan tahun ini, 16 di antaranya kasus penyakit yang ditularkan saat berpergian dari luar negeri.
Ini merupakan peristiwa terbesar dalam tujuh bulan pertama tahun ini di Taiwan.
Enam berasal dari Myanmar, empat dari Maladewa, dua dari Indonesia, dan masing-masing satu dari Thailand, Filipina, Malaysia dan India, kata Chuang.
Di himbau para SahabatBMI di Taiwan di manapun kamu berada harap wasapda terutama yang bekerja di pabrik, jika kamu tidur alangkah baiknya pakailah pengusir nyamuk.
Demi keselamatan kesehatan kalain untuk mengadu nasib di negeri formosa, biar tetap fit sehat jasmani dan semangat bekerja, masalahnya ini sudah banyak korban dari (CDC) atau Chikungunya.
Berikut videonya di bawah ini
Sumber: Focustaiwan, GTV , CNANEWS