Sesudah Melahirkan Anak Di Taiwan, TKI Kaburan Ini Dideportasi Ke Indonesia Begini Ceritanya -->

Sesudah Melahirkan Anak Di Taiwan, TKI Kaburan Ini Dideportasi Ke Indonesia Begini Ceritanya

Info bmi taiwan

DETIKBMI.COM - Terima kasih kepada Taiwan karena telah membantu saya dan dua anak saya untuk pulang bersama!.

Antiy dari Indonesia, yang datang ke Taiwan sebagai pekerja perawatan keluarga empat tahun lalu, melarikan diri karena malu usai tidak memiliki pekerjaan.

Pada awal Mei tahun ini, dia ditemukan di kediaman Departemen Imigrasi. Pada saat itu, Antiy melahirkan putra bungsunya.

Departemen Imigrasi membantunya mengambil putri sulungnya dan mengembalikan ibu dan putrinya ke Indonesia untuk dipertemukan dengan keluarga.

Tempat Perlindungan Kaohsiung Unit Urusan Distrik Selatan dari Departemen Imigrasi mengatakan bahwa selama kehilangan pekerjaan empat tahun lalu, Antie sudah melahirkan putri sulungnya.

Pada saat itu, dia ditempatkan di kelompok kesejahteraan sosial. Ketika dia ditangkap oleh tim pada awal Mei tahun ini, dia baru saja melahirkan seorang bayi kecil.

Bayi mungil berjenis kelamin lakilaki berumur 2 bulan, diasuh ditempat penampungan tersebut berdasarkan pada pertimbangan manusiawi, dan juga karena Antiy bersikeras merawat anak tersebut. Anak bungsunya itu kemudian diperbolehkan tinggal bersamanya.

Info bmi taiwan


Selama di penampungan, yayasan tersebuti memberikan makanan serta menyediakan makanan bayi dan produk bayi lainnya.

Bayi laki-lai Antiy ini juga jarang menangis di tempat penampungan dan sangat disenangi oleh perempuan di asosiasi.

Tempat penampungan Kaohsiung mengetahui bahwa putri sulung Antiy ditempatkan dalam kelompok kesejahteraan sosial, dan segera membantu memberikan informasi mengenai, identitas anak, dan memproses sertifikat orangtua-anak dan dokumen lainnya, dan mengatur reuni ibu dan anak untuk kembali pulang ke negra tujuan.

Antiy mengatakan di bandara bahwa dia akhirnya bisa membawa dua bayi pulang setelah datang ke Taiwan.

Antiy sangat berterimakasih atas perhatian Departemen Imigrasi Kaohsiung Shelter selama periode tersebut, dan membiarkan mereka pulang ke Indonesia

Direktur tempat penampungan Kaohsiung, mengatakan bahwa Departemen Imigrasi mementingkan hak asasi pekerja migran asing.

Selain menyediakan bantuan berupa sembako dan materi, tempat penampungan berharap bahwa orang asing yang meninggalkan rumah mereka dapat merasakan keramahan Taiwan

Sumber: Liberty Time News

LihatTutupKomentar