Jumlah Pelajar Dari Negara Asia Tenggara Indonesia Termasuknya Terus Meningkat Di Taiwan -->

Jumlah Pelajar Dari Negara Asia Tenggara Indonesia Termasuknya Terus Meningkat Di Taiwan

Info bmi taiwan

DETIKBMI.COM - Kebijakan New Southbound Policy dari pemerintah Taiwan telah menghasilkan peningkatan tajam dalam jumlah siswa dan pengunjung dari negara-negara Asia Tenggara. termasuk Indonesia.

Pada periode 2016-2018.Jumlah pelajar di Taiwan dari 18 negara new southbound policy naik 60,8 persen, dari 32.318 menjadi 51.970.

Peningkatan juga tercatat dalam jumlah wisatawan dari 18 negara di Asia Tenggara, Asia Selatan dan Australia selama periode tiga tahun.

Di samping angka tersebut, jumlah penerbangan mingguan dari 18 negara ke Taiwan nalk dari 473 menjadi 609.

Sementara itu, penlngkatan 34,7 persen dalam jumlah siswa Taiwan yang pergi ke 18 negara untuk belajar, dari 15.662 pada tahun 2016 menjadi 21.100 tahun lalu.

Kebijakan tersebut juga menghasilkan hasil di bidang perdagangan. Jumlah perdagangan Taiwan dengan 18 negara yang ditargetkan naik dari US $ 96 miliar pada tahun 2016 menjadi US $117,1 miliar pada 2018. Selama periode itu, ekspor meningka1 dari US $ 59,5 miliar menjadi US $ 68,4 miliar. dan impor dari US $ 36,6 miliar menjadi US $ 48,7 miliar.

Selain itu. peningkatan 66 persen tercatat dalam aliran investasi asing dari 18 negara ke Taiwan, naik dari US 3 235,91 Juta menjadi US $ 391,54 juta selama periode tiga tahun.

Permintaan untuk produk Taiwan tetap stabil di 10 negara anggota ASEAN, enam negara Asia Selatan, Australia dan Selandia Baru, yang terdaftar dalam Kebijakan tersebut.

Berkenaan dengan tujuan pembukaan kantor untuk kepentingan kebijakan lni, pemerintah akan menyusun rencana konkret memfasilitasi kerja sama yang lebih besar di bidang kesehatan, mengingat minat yang diungkapkan oleh beberapa dari 18 negara dalam jenis kerja sama tersebut.

Kebijakan New Southbound adalah kebijakan unggulan yang diluncurkan oleh Presiden Tsai lng-wen  pada tahun 2016 dengan tujuan mengurangi ketergantungan ekonomi Taiwan pada China dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara Asia Selatan dan Tenggara, Australia dan Selandia Baru.


LihatTutupKomentar