Waspada Punya Anak Di Hongkong Kalau TKW OS Anaknya Tidak Akan Menjadi Residen HK

DETIKBMI.COM - Kebalikan dari apa yang dipercayai selama ini, ternyata, anak-anak yang lahir dari orang tua berstatus overstay ataupun torture claimer alias paper, tidak akan pernah mendapatkan hak jadi resident Hong Kong. Ini artinya, jika seorang BMI atau overstayer atau pemegang paper hamil dan melahirkan di HK, bukan berarti anak itu akan dapat kesempatan menjadi resident HK dan mensponsori ibunya nanti.

'Fokus utama PathFinders adalah bagaimana seorang anak dapat memiliki kesempatan awal di hidupnya dengan baik, bagaimana kesempatannya meraih masa depan nantinya, dan dengan demikian kami juga memikirkan kondisi ibunya, apakah selama kehamilan ber/angsung sang ibu mendapatkan nutrisi yang cukup, pemeriksaan selama kehamilan dan sebagainya, dan menurut kami, seorang anak akan mendapatkan masa depan yang Iebih baikjika dia pulang ke negara asalnya,‘ kata Chaterine Gurtin, CEO dari PathFinders kepada SUARA, Kamis, 14/3/2019.

Seorang anak dari warga negara lain (baik overstayer, paper atau BMI) menurut Hukum Keimigrasian HK. tidak akan pernah menjadi hak resident HK. Anak tersebut hanya akan didukung oleh Pemerintah HK hingga umur 12 tahun saja. Selama itu, anak tersebut otomatis akan mengikuti status sang ibu.

'Selama itu pula, anak tersebut (iika ibunya overstayer atau pemegang paper) tidak akan bisa keluar ke HK, dan ini berarti dia bisa kehilangan banyak peluang mengembangkan diri untuk masa depannya,‘ kata Gurtin.

Gurtin mengambil contoh salah satu anak dari klien PathFinders yang berstatus sebagai pengungsi di HK. Anak ini sangatlah berbakat musik dan mendapat undangan untuk menghadiri konser di Taiwan.

'Namun karena statusnya sebagai pengungsi, otomatis anak yang sangat berbakat itu kehilangan kesempatan ikut program ke Taiwan tersebut,’ kata Gurtin.

Saat ini PathFinders telah memiliki Program Home Country Integration untuk anak-anak yang dilahirkan warga asing di Hong Kong. Untuk program ini, PathFinders akan memberikan sedikit uang saku (satu kali) untuk para klaien dan anak mereka yang akan pulang ke negara asal.