Minggu, 24 Maret 2019
DETIKBMI.COM - Jakarta, DetikBMI Kantor perwakilan Taiwan di Indonesia, Taipei Economic and Trade 0ffice (TETO) telah mengumumkan calon pelajar wajib melampirkan sertiflkat kemampuan bahasa saat mengajukan permohonan visa studi.
Keputusan tersebut dibuat setelah maraknya penyalahgunaan visa studi yang dipakai untuk mencari pekerjaan di Taiwan secara ilegal akhir-akhir ini, bahkan tidak sedikit dari mereka diterlantarkan oleh agensi setelah masuk Taiwan.
Sebagaimana dirilis web resmi TETO (14/3), mulai tahun ajaran 2019 untuk pengajuan kuliah S1 dan pertukaran pelajar dengan jangka waktu studi diatas enam bulan wajib menyertakan sertiflkat asli.
Kemampuan standart bahasa terbagi dalam dua kategori. Untuk pelajar dengan pengantar bahasa mandarin harus melampirkan sertiflkat Test of Chinese as Foreign Language (TOFCL) dengan tingkatan atau level diatas A2.
Sementara pelajar dengan pengantar bahasa Inggris harus melampirkan salah satu sertiflkat kemampuan bahasa dari Test of English as a Foreign Language (TOEFL),Test of English for International Communication (TOEIC), atau International English Language Testing System (IELTS) dengan nilai yang telah ditentukan.
Selain itu, TETO hanya menerima sertiflkat kemampuan bahasa dari instansi yang telah diakui secara resmi dan harus melampirkan bukti pembayaran tes kemampuan bahasa.
TETO tidak menerima pemohon yang mengajukan visa studi jika tidak melampirkan sertiflkat tersebut.
Untuk sahabatBMI Taiwan kami minta tolong share info ini ke teman-teman kamu biar tahu praturan baru, semoga info ini bermanfaat bagi anda.
SHARE LIKE BIAR PADA TAHU PRATURAN BARU.
sumber: liputanBMI