Bagus Banget Sepatu Batik Karya Pengrajin Dari Magelang Ini Tembus Pasar Hong Kong -->

Bagus Banget Sepatu Batik Karya Pengrajin Dari Magelang Ini Tembus Pasar Hong Kong

Info Indonesia

DETIKBMI.COM - Sepatu batik handmade produk UMKM di KotaMagelang ini menembus pasar internasional. Tiap bulan rata-rata ada 100 pasang sepatu batik ke Singapura.

Sepatu batik handmade bermerek Mia Widy mulai diproduksi di Kota Getuk sejak awal 2014, tepatnya di jalan Sunan Kalijaga II No 31, Jurangombo, Magelang Selatan.

Ide produksi sepatu batik hak tinggi berwarna cerah menggunakan bahan selendang ini muncul dari
seorang perempuan Mia Widyastuty (37 tahun).

Jauh sebelum memproduksi sepatu batik ini, Mia senang memakai sepatu hak tinggi atau high hee/s. Ia dulunya bekerja di salah satu Production House (PH) di Jakarta.

Suatu ketika ia diajak suaminya menuju salah satu pembuat sepatu. Setelah itu, Mia terus memesan untuk dibuatkan sepatu hak tinggi dengan motif batik berwarna cerah dan sekaligus menyodorkan
desainnya.

Dari sepatu yang dipesan tersebut, kemudian dipakai bekerja dan bahkan teman—teman sekantornya tertarik juga dengan hasil karya Mia.

Ia pun kembali memesan dan sepatu pesanannya kemudian diunggah di Facebook serta Twitter hingga akhirnya ditawarkan mengikuti pameran di Hong Kong.

"Sepatu pesanan itu kami unggah di FB dan Twitter. Kemudian ada EO Hong Kong Fashion Week yang mengontak mengajak ikut pameran melalui Kemenperin," tutur Mia saat ditemui di rumahnya.

Sepulang mengikuti pameran dari Hong Kong tak lama kemudian suaminya meninggal dunia. Ia sempat bertahan di Jakarta dan kembali memesan sepatu
dalamjumlah banyak.

Info indonesia


Seiring berjalannya waktu, datang tawaran untuk mengikuti pameran di Jakarta Convention Center (JCC).
Selain di JCC, Mia juga aktif mengikuti pameran, sekalipun belum memproduksi sendiri. "Ketika itu, kami belum memproduksi sendiri, tapi sudah punya brand dan desain sendiri," kenangnya.

Selanjutnya sejak mulai 2014, sepatu batik bermotif cerah mulai diproduksi sendiri di Kota Magelang. Awalnyaia dibantu seorang untuk memproduksi sepatu batik ini. Selain mengandalkan penjualan secara online, Mia sempat keliling juga menuju Jogja, Solo dan Semarang menawarkan sepatu batik produknya.

"Pada 2014 mulai produksi di sini, kami dulu dibantu satu orang. Kami juga keliling Jogja, Solo, Semarang untuk menawarkan sepatu ini ke toko atau butik. Dulu ada beberapa butik yang pesan," katanya.

Adapun untuk memasarkan produknya, Mia lebih mengandalkan penjualan secara online maupun engikuti pameran. Ia memanfaatkan media sosiala yang ada seperti Facebook, Twitter, Instagram maupun marketplace. Selain itu, ia juga mengikuti pameranseperti di JCC, Inacraft, Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week, Gelar Batik Nusantara dan lain-lain.

Untuk penjualan di dalam negeri banyak dikirim ke Jakarta dan Makassar. Sedangkan untuk luar negeri, pesanan dikirim ke Singapura, Hong Kong dan Australia. Selain itu,juga ada beberapa resellermaupun pembeli yang datang langsung menuju rumahnya.

"Pasar dalam negeri paling laku kirim ke Jakarta dan Makassar Untuk luar negeri ke Australia, Singapura dan HongKong. Rata-rata kirim ke Singapura 100 pasang, ada jugayang reseller. Kalau Australia dan Hong Kongk epada pelanggan langsung 20 pasang," tuturnya.

Info Indonesia


Saat ini untuk produksi Mia dibantu dengan 5 orang dan 2 marketing yang selalu aktif di depan laptop. Untuk harga sepatu satu pasang dibanderol mulai Rp 300.000-
800.000 dengan ukuran dari 35-42.

Sumber: Detik.com

LihatTutupKomentar