Kamis, 25 Oktober 2018
www.hellobmi.xyz - Super Typhoon Yutu menghantam wilayah Kepulauan Mariana Utara pada Rabu malam, menghancurkan rumah-rumah dan memutus tenaga dan air ke ribuan penduduk.
Badai diperkuat menjadi setara dengan badai Kategori 5 dengan kecepatan angin berkelanjutan 280 kilometer perjam (sebelum mencapai kepulauan), dan sekarang meluncur ke barat Iaut menuju Filipina dan Taiwan.
Yutu adalah badai terkuat yang tercatat menghantam komunitas pulau terpencil Saipan dan Tinian, pulau terbesar di Kepulauan Mariana, yang dihuni sekitar 55.000 orang. lni juga salah satu badai terkuat yang pernah menghantam wilayah AS, dan salah satu siklon tropis terkuat di planet ini tahun ini.
"tinian telah hancur oleh Topan Yutu,” kata Walikota Tinian dan Aguigan, Joey Patrick San Nicolas, dalam sebuah video yang diposting ke Facebook. ’Banyak rumah hancur, infrastruktur penting kami telah hancur Saat ini kami tidak memiliki listrik dan air saat ini”
Beberapa wilayah pulau, yang memiliki populasi sekitar 3.500, tidak dapat diakses, dan pihak berwenang belum bisa kerugian awal kerusakan. Mesin-mesin berat telah dikerahkan untuk membersihkan puing-puing dari jalan sehingga para relawan pertama dapat mencapai orang-orang yang terputus oleh badai.
"tinian telah dihancurkan oleh topan yutu tetapi rooh belum,” kata kantor walikota. Pemerintah Commonwealth of Kepulauan Mariana Utara mengeluarkan peringatan cuaca Rabu malam, memperingatkan penduduk di Saipan dan Tinian bahwa gelombang badai 'menimbulkan resiko yang mengancam jiWa bagi mereka yang tinggal di sepanjang panatai”
Super Typhoon Yutu diperkirakan akan mempertahankan intensitasnya selama 24 jam ke depan, sebelum melemah sedikit. Meskipun melemah, badai akan tetap menjadi topan super yang sangat kuat sepanjang akhir pekan karena jalurnya menuju Filipina dan Taiwan.
Saat ini sekitar 175 kilometer (108 mil) barat Kepulauan Mariana, bergerak ke barat laut melalui Laut Filipina pada 20 kph (12 mph). *CNN
Sumber suarabmi.net