Senin, 03 September 2018
www.info-bmi.xyz - Kasus yang menimpa TKW asal Indonesia dimana dalam sebuah rekaman video yang viral kemarin berakhir anti klimak dan penuh tanda tanya.
Pasalnya TKW yang belum diketahui asal daerahnya itu dipulangkan begitu saja oleh majikan dan agensinya tanpa melalui proses hukum dimana banyak majikan lain yang menginginkan proses hukum.
Kenapa majikan membiarkan TKW itu pulang atau repatriasi? tidakkah mereka melanjutkan kasus ini ke meja hijau?
Dari sinilah redaksi suarabmi mencoba mencari dan menggali informasi dari rekan pengguana media sosial.
Sebagaimana kita tahu, seorang TKI atau TKW pasti tidak bisa lepas dari HP dan media sosial, namun untuk TKW satu ini tidak ada pengguna media sosial yang berteman atau tahu facebooknya, aneh, itu menurut kami.
Dari penelusuran itu, ada seorang TKW yang bekerja di Taichung juga yang tahu sedikit informasi dari majikannya.
Menurutnya, sebagaimana kisah yang diceritakan oleh majikannya, majikan TKW yang terekam kamera menyiksa akong itu sering di perlakukan kasar oleh majikannya.
"Kata majikan aku dia majikannya suka muku/ juga, terus sebenarnya dia ngurus ama namun juga ngurus akong dan bayi juga. Dia juga kurang tidur jadi keluar rumah dan pegang HR” Ungkapnya da pesannya kepada redaksi.
ia juga mengatakan saat dirinya terluka parah dan kedokter, saat ditanya ia tidak menjawab lantas hal itu dilaporkan ke polisi untuk di usut oleh dokter tersebut.
Kemungkinan TKW tersebut mengalami tekanan batin sehingga sering bertindak diluar nalar dan emosi yang tak terkendali.
Dari sikapnya terlihat kalau TKW tersebut gregeten atau dalam bahasa indonesia semacam ada dendam dalam hatinya atau geget geget suruh. Karen ia hanya bisa membalas itu ke akongnya.
Walaupun dia tetap salah, namun seharusnya proses hukum sehingga akan ketahuan penyebab sebenarnya dan bukan berakhir tanpa keterangan hanya pemulangan sepihak.
Oleh karena itu, dengan mudahnya di pulangkan agar urusan tidak semakin nrunyam merembet ke majikannya, karena majikan mengaku memperlakukan baik kepada TKW itu bahkan megaku semua
kebutuhannya dipenuhi.
KDEI Taipei harus melakukan penyelidikan mendalam terkait hal ini agar masalahnya bisa selesai sampai akarnya, karena banyak TKW yang bersikap seperti ini karena disebabkan oleh ulah majikannya, akhirnya dilampiaskan ke momongan atau pasiennya.
Dari sahabat pembaca, adakah yang mengenal akun facebook TKW itu? jika tidak, semakin besar kecurigaan kami.
Sumber www.suarabmi.net